Algoritma Pemrograman 3

Identifier

Identifier (pengenal) adalah suatu nama yang dipakai dalam pemrograman, umumnya diberikan kepada nama-nama :

- Variabel

- Konstanta bernama

- Tipe data

- Fungsi

- Obyek

Ketentuan pemberian nama :

•Nama dapat terdiri dari huruf ‘A’ sampai ‘Z’ atau huruf ‘a’ sampai ‘z’ atau underscore (_) atau bilangan antara ‘0’ sampai dengan ‘9’.

•Karakter pertama suatu identifier harus huruf atau underscore

•Tidak boleh sama dengan keyword yang terdapat dalam C++.

Keywords (kata-kata kunci) : Menunjuk ke kata-kata dalam baris perintah bahasa tingkat tinggi yang menentukan jenis dari pekerjaan primer yang harus dilakukan.

Variable (peubah) : digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.

Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah didek-larasikan terlebih dahulu.

Deklarasi : memesan tempat di dalam memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.

Tipe Data	Ukuran Memori	Jangkauan nilai	Maksud
char	1 byte	-128 .. +127
int	2 byte	-32768 .. +32767
short	2 byte	-32768 .. +32767
long	4 byte	-2147438648 .. +2147438647
float	4 byte	3.4E-38 .. 3.4E+38	3.4x10-38 .. 3.4x10+38
double	8 byte	1.7E-308 .. 1.7E+308	1.7x10-308 .. 1.7x10+308
long double	10 byte	3.4E-4932 .. 1.1E+4932	3.4x10-4932 .. 1.1x10+4932
void	0 byte	Tidak berukuran

 Contoh -1-

#include <iostream.h>

void main()

{

  char kar1, kar2, kar3, kar4, kar5;

  kar1 = 83;

  kar2 = 84;

  kar3 = 77;

  kar4 = 73;

  kar5 = 75;

  cout<<"\aIsi kar = "<<kar1<<kar2<<kar3<<kar4<<kar5<<endl;

 

}

Contoh -2-

#include <iostream.h>

int main ()

{

  int i;

  cout << "Please enter an integer value: ";

  cin >> i;

  cout << "The value you entered is " << i;

  cout << " and its double is " << i*2 << ".\n";

  return 0;

}

Contoh -3-

#include<iostream.h>

int main()

{

  int i,j;

  double d;

  i = 45;

  j = i * i;

  d = 123.123;

  cout<<"Nilai-nilai tersebut adalah : ";

  cout<<i;

  cout<<" " ;

  cout<<j;

  cout<<" " ;

  cout<<d<<endl;

  return 0;

}

Contoh -4-

#include<iostream.h>

void main()

{

      int p,l,t;

      long int volume,LuasPermukaan;

      cout<<"**********************************************************************"<<endl;

      cout<<"** Program Penghitung Volume dan Luas Permukaan Balok **"<<endl;

      cout<<"***********************************************************************"<<endl;

      cout<<endl;

      cout<<" Panjang :";

      cin>>p;

      cout<<" Lebar   :";

      cin>>l;

      cout<<" Tinggi  :";

      cin>>t;

      volume=p*t*l;

      LuasPermukaan=(2*p*l)+(2*p*t)+(2*l*t);

      cout<<endl;

      cout<<" Volume Balok         = "<<volume<<endl;

      cout<<" Luas Permukaan Balok = "<<LuasPermukaan<<endl<<endl;

}

 

 

//Contoh pemakaian Operator Aritmetika untuk menentukan nilai

#include <iostream.h>

void main()

{

  int a,b,c,d,e,f,g,h;

  a = 5;

  b = 600;

  c = 5;

  d = (a + b) * (b - c);