Kita Adalah Pembuat Karma kita sendiri mewarisi karma kita sendiri dah terlahir oleh karma kita sendiri......

Kamis, 29 September 2011

Filosofi : Ingatkah Kalian?? Nama orang yg..... ?

Filosofi dari Charles Schulz, pencipta komik strip “Peanuts"
Anda tidak perlu menjawab semua pertanyaan di bawah ini. Bacalah dan dapatkan pesan berharga.

Apakah Anda tahu/ingat:
1. Nama 5 orang paling kaya di dunia?
2. Nama 5 pemenang trofi?
3. Nama 5 Miss America terakhir?
4. Nama 5 orang pemenang hadiah Nobel?
5. Nama 5 orang pemenang Academy Award?

Intinya adalah, tidak ada seorang pun dari kita yang masih mengingatnya.
Tepuk tangan telah sirna, dan penghargaan telah beralih. Pencapaian juga telah dilupakan.

Ada kuis lain. Lihatlah, apakah Anda bisa mengerjakan ini:

1. Nama 5 orang guru, yang telah membantu Anda dalam perjalanan sukses di sekolah.
2. Nama 5 teman yang telah membantu Anda pada waktu sulit.
3. Nama 5 orang, yang telah mengajarkan Anda sesuatu yang berharga.
4. Nama 5 orang, yang telah membuat Anda merasa berharga dan spesial.
5. Nama 5 orang, di mana Anda sangat menikmati waktu-waktu bersamanya.

Lebih mudah?
Pelajarannya: Orang-orang yang membuat perbedaan di dalam hidupmu bukanlah orang yang memenangkan penghargaan.
Melainkan, orang-orang yang peduli dan mengasihi Anda secara tulus.
Jadi, hargailah setiap waktu yang Anda miliki bersama orang-orang tersebut. Karena, waktu selalu berjalan dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ketika orang-orang tersebut dipindahkan Tuhan dari sisi kita.

######

"KAPAN NIKAH???" "UDAH, JANGAN MILIH-MILIHLAH! !!" "JANGAN LAMA-LAMA!!! !" "JANGAN KEJAR KARIER TERUS DONG!!!"


"KAPAN NIKAH???"  "UDAH, JANGAN MILIH-MILIHLAH! !!"  "JANGAN LAMA-LAMA!!! !"  "JANGAN KEJAR KARIER TERUS DONG!!!" 









Tiba-tiba kalimat-kalimat norak diatas jadi sering gue denger dari orang-orang disekitar gue... nyebelin banget! dan mungkin banyak dialamin juga sama sebagian besar dari kalian semua.







(sorry buat yg udah punya pasangan hehehhe....)



KAPAN NIKAH???? Ya gak tau! Emang kenapa sih kalo gue masih pengen sendiri? emangnya gue bakalan membuat penipisan lapisan ozon makin cepat dengan kesendirian gue.

UDAH JANGAN MILIH-MILIH! !! Kok jangan milih-milih sih? MEMILIH ITU PENTING. Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan lawan jenis dan bukan sesama jenis aja. berarti gue sudah melakukan pemilihan (sadis amat sih contohnya hehehhehe... .)  Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan si A dan bukan si  B, berarti gue sudah melakukan pemilihan. Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan wanita yang seiman dan bukan yang beda kepercayaan, berarti gue sudah melakukan pemilihan. SIAPA BILANG JANGAN MILIH-MILIH. 

JANGAN LAMA-LAMA!!! LHAAAA... emangnya gue si hunter (nama ****** teman gue) yang gak bisa ngeliat doggy betina, langsung dikejar-kejar buat dikawinin. Dua pribadi yang berbeda membutuhkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Lebih baik menyisihkan waktu lebih lama di waktu pendekatan atau pacaran daripada mengambil keputusan gegabah dengan resiko menyesal seumur hidup. 



JANGAN NGEJAR KARIER TERUS!!! Gue gak ngejar karier, gue ngejar gajinya hahahha..... nikah itu butuh modal dan modal itu harus dikumpulin sedikit demi sedikit bukan jatuh dari langit. Gue justru ngeri ngeliat temen-temen gue yang berlomba-lomba nikah, kalo gue tanya alasannya pasti karena umur, desakan orang tua yang mulai malu karena anak cowok-nya gak laku-laku, takut dibilang perjaka tua.  Ketakutan-ketakutan itulah yang membuat temen-temen gue "tutup mata" terhadap setiap perbedaan yang justru sebetulnya sangat penting untuk dipertimbangkan pada masa pacaran apakah memang "gue itu tulang rusuknya dia" (buat yang cewek) atau apakah "dia tulang rusuk gue " (buat yang cowok), mereka punya prinsip yang penting nikah dulu.  mereka dengan gampangnya berpikir bahwa karakter buruk yang sudah tertanam selama berpuluh-puluh tahun didalam diri "sang kekasih" bisa hilang begitu saja pada saat menikah.  Gue tahu mungkin banyak yang gak setuju dengan pendapat gue, tapi gue gak mau menikah hanya karena masalah umur, siapa sih yang berhak ngasih patokan umur seseorang untuk menikah? siapa sih yang berani jamin bahwa nikah di umur 25 tahun akan lebih bahagia dari yang nikah di umur 30 atau lebih?, coba liat di catatan sipil, angka perceraian paling tinggi terjadi pada pasangan yang menikah pada umur yang mana (kalo udah dapet datanya, kasih tau gue ya, soalnya gue sendiri gak pernah ngecek hahahahh.... . ) Malah menurut gue menikah diusia 30 atau lebih itu banyak sisi baiknya, karena disitu biasanya emosi seseorang sudah lebih stabil, kedewasaan temperamen sudah mulai terbentuk, persiapan materi cukup memadai. (materi itu tetap harus masuk dalam pertimbangan dong, kan gak bisa bayar listrik sama bayar telepon pake surat cinta),    Gue juga gak mau menikah karena desakan orang tua atau karena takut dibilang perawan tua, yang ngejalanin pernikahan itu kan gue bukan mereka, yang bakalan tanggung semua resiko kalo ada masalah kan gue bukanmereka, perkawinan kan bukan tuk dibuat main-main apalagi trus kawin - cerai. kebayang gak tuh kalo sampe salah milih bakalan sengsara seumur hidup.



 JADI LU GAK PENGEN NIKAH? GUBRAKKK.... !!!! gue pasti pengen nikah tapi dengan alasan yang tepat, gue pengen nikah karena gue menyadari bahwa hidup ini terlalu berat untuk dijalani sendirian (ceileee...puitis amat lu), gue pengen nikah karena gue menyadari gue membutuhkan seseorang yang bisa saling mendukung dalam segi spiritual dan material, gue pengen nikah karena gue butuh menyayangi seseorang dan butuh untuk disayangi (hihihihi... jadi malu nih), dan masih banyak lagi...  tapi yang jelas gak bisa ditentuin kapan waktunya,  bisa cepet bisa juga lama, kalo soal waktu kan terserah sama yang DIATAS. 

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh !

Aku tunggu bis berikutnya aja deh."Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju ! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

Moral dari cerita ini: sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.


Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.



DON'T PUSH ME TO GET MARRY SOON, LET ME WAIT MY TIME,CAUSE MY GOD WILL PROVIDE ME THE BEST PERSON WHEN THE TIME COMES.

Yang Baca Tolong Sampaikan Padanya Ya....................

Kau boleh acuhkan diri ku,
dan anggap ku tak ada
Tapi tak ‘kan merubah,
perasaan ku,
kepada muKu yakin pasti suatu saat,
semua ‘kan terjadi,
kau ‘kan mencintai ku,
dan tak akan pernah,
melepas ku

Aku mau mendampingi diri mu,
aku mau cintai kekurangan mu,
s’lalu bersedia bahagiakan mu,
apapun terjadi,
ku janjikan aku ada.

Kau boleh jauhi diri ku,
namun ku percaya,
kau ‘kan mencintai ku,
dan tak akan pernah,
melepas ku

Aku ada

Aku mau mendampingi diri mu,
aku mau cintai kekurangan mu.
Aku yang rela, terluka,
untuk mu selalu~u~


Dear Diary,
Di, ada apa ini? Aku merasa dia menjauhiku. Ya, dia mencoba menjauhiku! Ada apa sebenarnya ini? Apakah ini hanya firasatku saja, Di? Pertanda burukkah ini? Kalau memang iya, kenapa harus ada cerita ini? Kenapa harus ini sih yang aku alami...? Siapa pun tolong katakan padaku, apakah semua yang aku khawatirkan adalah benar...? Dia menjauhiku... Katakan sejujurnya apakah yang aku takutkan ini benar adanya? Sakit memang, aku sangat menyayanginya. Aku nggak tau lagi harus nulis apa, yang ada cuma sakit, pahit, dan gelap!!

Aku cuma bisa bersedih merenungi nasibku, terus terang secara faktor ekonomi aku nggak mungkin sanggup bersanding dengannya. Sejak pertama aku mengenalnya, aku tahu, aku tak memenuhi syarat-syarat menyangkut bibit, bebet, dan bobot. Dari segi bibitnya saja aku nggak lulus... Apalagi aku juga lahir dari keluarga broken home. Terus bebet dan bobotnya yah makin parah.

Aku nggak bisa marah apalagi memaksakan kehendakku kepadanya. Tapi kenapa dia seperti menjauhiku? Apa salahku? Aku sungguh menyayanginya dan aku siap beradu argumentasi seandainya diminta. Aku pun siap diuji jika dikehendaki. Tetapi, siapa yang berwenang menentukan di sini?

Tolong siapapun katakan seperti apa aku harus bersikap supaya ia memilihku? Katakan, cukupkah kalau aku hanya menjadi diriku sendiri?

Tolong sampaikan padanya, dia sungguh benar menjauhiku nggak sih? Dia sadar betapa aku sangat menyayanginya nggak sih? Dia tahu aku mengharapkan dirinya nggak sih? Atau justru jangan-jangan karena dia sudah tahu kalau aku suka padanya sehingga dia merasa risih dan memilih untuk menjauhiku?

Di, tolong sampaikan padanya, aku menyayanginya sekalipun aku tidak akan pernah berhak untuk mendapatkan cintanya. Sekalipun dia menjauhiku, aku akan terus mengharapkannya. Aku sudah berada jauh dari dia, kini aku cuma bisa menapaki jalan hidupku sampai akhirnya aku selesai membangun jembatan menuju impian yang aku impikan sejak dulu, hingga suatu hari nanti aku akan tunjukkan padamu bahwa aku telah berhasil mencapai mimpiku. Aku terus mengingatmu sebagai kenangan yang takkan pernah terlupakan dalam hidupku. Yah, katakan padanya aku masih tetap menunggunya, masih tetap menantinya, masih tetap seperti sedia kala.

Diary, sampaikan baik-baik apa saja yang sudah aku ceritakan padamu. Jangan emosi, apalagi teriak-teriak nggak karuan. Bisa-bisa kutonjok kamu nanti. Pokoknya awas kalo sampai kudengar kamu membuatnya sedih. Sekarang aku harus istirahat, besok harus bangun pagi-pagi. Tolong... Bagi yang baca, katakan padanya ya... akhiri ini dengan indah...

Celengan Joshua

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”
(II Korintus9:7)
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
(Amsal 11:24)


Aku menatap bocah kecil yang duduk lesuh di dekat tiang lampu merah. Sedari tadi matanya melirik bocah laki-laki tersebut yang mengenakan kaos oblong, celana SD dan sepatu sekolah yang bermerek.
Wajahnya yang putih tertutupi debu dan keringat. Menit berikutnya bocah tersebut berdiri an turun ke bahu jalan. Dia mendekati sebuah mobil yang sedang berhenti di depan lallu lintas yang menyala merah. Detik berikutnya, dia mengulurkan tanggannya meminta uang. Namun kaca mobil tersebut tetap tertutup meski sudah diketuk berkali-kali oleh bocah tersebut.
Bocah tersebut melonggo kecewa ketika mobil mewah tersebut melaju meninggalkan segumpal debu dan kekecewaan bagi bocah tersebut.
Akhirnya koran yang seharian ini aku jual habis juga. Tidak seperti biasanya, hari ini tidak ada koran yang tersisa. Mungkin orang-orang pada penasaran dengan berita Nazarudin yang lagi hangat dibicarakan. Hari ini sebenarnya aku hanya membantu seorang teman jualan koran karena dia mendadak diare.
Aku melangkah menghampiri bocah tersebut yang masih menyisahkan raut kekecewaan di wajahnya.Dari dekat aku melihat bibirnya yang kering. Sepertinya dia haus.
Spontan aku menawarkan botol minumanku. Belum sempat dia menerimanya, terdengar teriakan “Satpol PP! Kabur!”
Dari kejauhan aku melihat segerombolan manusia berseragam berlari ke arahku. Tanpa suara aku langsung menyeret bocah tersebut untuk lari.
Bocah tersebut mengikuti langkah kakiku yang menuju gang kecil yang gelap. Kami baru berhenti ketika berada di depan pintu gubuk yang gelap. Aku mengatur nafasku yang masih ngos-ngosan. Sementara bocah tersebut langsung duduk di tanah. Dia benar-benar kelelahan. Sepertinya tidak ada lagi tenaga yang tersisa ditubuhnya.
“Masuk yuk!” ajakku setelah membuka pintu.
Dengan sisa tenaga dia melangkah masuk. Begitu melihat tikar, dia langsung merebahkan dirinya disana.
*****
“Nama koko siapa?” tanyanya keesokan paginya.
“Ko Dewantara! Panggil aja Ko Tara!”
“Bagusan Ko Dewa! Aku manggil koko dengan ko Dewa ya?”
Aku hanya tersenyum. Setelah menyantap sebungkus nasi uduk dan teh hangat, dia menjadi aktif.
“Namaku, Joshua!”
“Rumah kamu di mana?”
Dia menatapku.
“Joshua mau nyari mama di Jakarta. Aku naik kereta api dari Bogor. Aku ngga betah tinggal sama papa! Setiap hari dimarahin terus sama mama tiri.”
“Rumah mama kamu di mana? Ada alamatnya?”Atau nomor telponnya?”
Joshua menggelengkan kepalanya.
“Trus bagaimana mau cari mama kamu kalau begitu?”
Diam. Hening.
“Joshua cuma ingat kalau rumah mama dekat Citra Land Mal. Joshua masih ingat kok bentuk rumah mama.”
“Ya udah, nanti habis mandi koko bantu kamu cariin rumah mama kamu.”
Sebuah senyuman terukir manis dibibirnya.
*****




Sudah hampir dua jam menjelajah daerah Tanjung Duren dan sekitarnya namun belum juga menemukan rumah yang dimaksudkan Joshua.
“Capek?” tanyaku sambil mengelap keringat Joshua dengan tanganku.
Joshua hanya mengangguk lesu. Matanya menatapku dengan sayu.
“Joshua ngga ingat alamat rumah mama Joshua?”
Joshua menggeleng dengan putus asa dan penuh kelelahan.
*****
Aku benar-benar bingung mengurus seorang anak kecil. Selama dua hari Joshua tinggal di gubukku, Joshua selalu sakit. Mulai dari kepalanya yang pusing, perutnya yang mulas sampai badannya yang sakit.
Karena harus mencari uang aku terpaksa mengajak Joshua keliling menjajahkan jualanku. Uang yang tersisa disakuku hanya cukup untuk mebeli dua potong pisang goreng. Setelah sedikit memelas akhirnya si tukang pisang goreng memberi satu potong sebagai bonus. Ketiga potong pisang goreng tersebut sukses masuk ke dalam perut Joshua.
Aku hanya tersenyum ketika Joshua menawarkan pisang goreng kepadaku. Tapi aku sengaja menolak. Dia tidak boleh kelaparan.
Malamnya, Joshua bilang kalau badannya semuanya sakit. Aku memegang dahinya.
“Astaga!”
Aku panik dengan keadaan Joshua yang menahan sakit. Dengan pelan dari mulutnya “Tuhan Yesus, tolong Joshua.”
Tanpa berpikir dua kali, aku langsung menggendong tubuh munggil Joshua untuk ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan, ada ketakutan yang menyelimutiku.
Bagaimana kalau Joshua meninggal? Bagaimana kalau aku dituduh menculik Joshua?
Tapi sungguh, aku tidak tega membiarkannya begitu saja. Meski baru beberapa hari mengenalnya, tapi kami sudah seperti kakak dan adik.
“Koko kenapa mau nemenin Joshua cari rumah mama? Trus mau kasih makan Joshua?” masih terngiang pertanyaan tersebut.
“Kita harus mengasihi sesama kita yang membutuhkan. Percuma jadi orang kaya punya banyak duit tapi ngga mau menolong orang yang membutuhkan. Toh, koko ngga jatuh miskin gara-gara nolong kamu dan koko ngga jadi kaya raya hanya karena menghemat.”
“Joshua sayang koko!” ucapnya lalu memelukku dengan erat.
“Koko juga sayang Joshua!” balasku sambil membalas pelukannya.
*****
“Harus segera dirawat,” kata dokter yang memeriksa Joshua.
“Penyakitnya apa, dok?”
“Demam berdarah!”
“Ya Tuhan!” Jeritku dalam hati. Joshua terkena demam berdarah!
“Trombositnya sudah sangat menurun. Kita harus menemukan darah yang cocok untuknya.” Ucap dokter muda tersebut.
“Darah saya saja, dok! Ambil saja berapa banyak yang dokter mau!” ucapku spontan dan gugup.
“Hallo!” sapa seorang suster ketika menghampiri ranjang Joshua terbaring.
“Namanya siapa?” tanya suster tersebut ke Joshua.
“Joshua!” jawab si empunya nama lemah.
Mimik wajah suster tersebut berubah.
“Joshua? Kamu anaknya Ibu Cecilia Sutejo kan?”
Joshua menggangukan kepalanya dengan lemah.
“Jadi dokter mengenal ibu Joshua?” tanyaku antara senang dan sedih. Senang karena ada juga yang mengenal orang tua Joshua. Namun itu artinya, aku harus berpisah dengan Joshua.
*****
Sebulan kemudian.
Keceriaan wajah Joshua berubah ketika melihat tubuhku yang kurus terbaring lemah di rumah sakit. Kini giliranku yang terbaring lemah seperti Joshua sebulan yang lalu.
Joshua melangkah menghampiriku ditemani ibunya.
“Koko Dewa!” ucap Joshua setengah berbisik di ujung kupingku.
Aku mencoba mengukir senyumanku.
“Joshua, sudah punya duit! Kata mama, sudah cukup buat beli lampu studio. Koko masih pengen punya studio fotokan?”
Air mataku meleleh ke pipi tak tertahankan lagi ketika melihat celengan Joshua dari ranselnya. Tabungannya buat membeli studio foto untukku. Diletakkannya dengan hati-hati di dekat tanganku.
“Ini buat koko! Buat beli studio foto. Koko kan pernah bilang, kita harus mengasihi sesama kita yang membutuhkan. Percuma jadi orang kaya punya banyak duit tapi ngga mau menolong orang yang membutuhkan.”
“Terima kasih ya, sayang! Koko sayang Joshua.”
“Koko juga pernah bilang, bukan seberapa besar yang bisa kita beri tapi seberapa besar hati kita saat memberi. Setiap Joshua nabung uang jajan aku. Biar koko bisa punya studio foto.”
Aku menggengam tangan Joshua.
Sungguh aku tidak takut dengan vonis dokter namun yang aku takutkan adalah ketika aku nanti pergi, Joshua pasti sedih.
“Josh, masih ingat lagu yang koko pernah ajarin?”
“Masih! Aku nyanyiin buat koko ya!”
Aku mengangguk lemah. Detik berikutnya suara merdu Joshua mengalun.

Bukan Dengan Kekuatanku
Ku Dapat Jalani Hidupku
Tanpa Tuhan Yang Di Sampingku
Ku Tak Mampu Sendiri
Engkaulah Kuatku
Yang Menopangku

Reff :
Kupandang Wajah-Mu Dan Berseru
Pertolonganku Datang Dari-Mu
Peganglah Tanganku, Jangan Lepaskan
Kaulah Harapan Dalam Hidupku

Wajahku Musibah atau Anugerah?

Mama dan Papa memiliki tiga orang anak perempuan. Aku anak pertama. Adikku yang kedua bernama Inneke dan yang ketiga bernama Astrid. Kedua saudaraku terlahir dengan wajah yang mirip dan cantik. Mereka memiliki hidung yang mancung dan dagu yang agak lancip. Tubuh mereka juga tinggi dan seksi. Meskipun mereka kini duduk di bangku SMP, namun kecantikan mereka sudah terlihat.
Namaku Kiannette. Meskipun kini sudah duduk di kelas tiga SMA. Namun tubuhku masih terlihat kecil. Tinggiku hanya 150 cm. Tubuhku tidak seksi seperti kedua saudaraku. Kulitku cokelat seperti mama orang jawa tulen. Hidungku mancung ke dalam alias pesek. Bibirku tipis. Apalagi Papa keturunan Tionghoa, lengkap sudah musibah dalam hidupku, dengan memiliki mata yang sipit. Beda dengan kedua saudara perempuanku yang memiliki mata yang besar seperti punya mama.
Teman-teman sekolahku selalu mengejekku. Mereka mengatakan bahwa aku anak malang, tidak cantik seperti kedua saudaraku. Aku seperti si buruk rupa, pembawa sial karena siapapun yang mendekatiku akan mendapatkan musibah. Aku benar-benar kecewa, mengapa aku diciptakan seperti ini. Sejak aku kecil, aku selalu mendapatkan penghinaan dari teman-teman sekolahku. Sikap mereka menyebabkan aku menjadi anak yang minder. Aku jadi kurang percaya diri.
Pada suatu hari, mama berbicara berdua denganku di ruang tamu. Ia kasihan dengan keadaanku. “Kian, mama mau bicara denganmu.”
Ku tatap wajah mama yang serius. “Ada apa mama?”
“Berjanjilah pada mama kau tidak akan marah.” Mama berbicara sambil mengangkat kedua jarinya.
Aku mengangkat jariku mengikuti gaya mama. “Yup, aku tidak akan marah.”
Mama memelukku. “Mama sedih melihat kamu selalu murung dengan kondisimu yang sekarang. Mama punya usul.” Mama terdiam dan menarik nafas panjang. “Bagaimana kalau kamu operasi plastik saja. Mama 100% akan mendukungmu?”
Aku merasakan tubuhku mengejang saat itu. Aku tidak mampu berkata apa-apa lagi. Sumpah mati aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan operasi plastik. Ku tatap mata mama dengan tatapan yang kosong.
“Mama!” aku hanya bisa menyebut nama itu. Aku tidak menyangka bahwa mama yang telah melahirkanku dan membesarku, kini memberikan ide yang paling gila. Ternyata mama juga tidak nyaman dengan anaknya yang berwajah monster.  Oh Tuhan kepada siapa lagi aku mengadu. Ternyata mereka yang melahirkanku saja begitu risih dengan keadaanku.  Aku berdiri. Kutatap mata mama dengan perasaan yang hancur. Air mataku kini mengalir dengan derasnya.
“Tidak. Tidaaaaaaak!” Aku berteriak kencang sambil berlari ke kamarku dan mengucinya. Di atas kasur yang empuk ini, aku menumpahkan semua rasa sakit hati dan kekecewaanku.
Operasi plastik???
********
Perkataan mama selalu membuatku tidak nyaman. Meskipun semuanya telah berlalu, hampir setahun. Kini aku telah lulus ujian akhir.
Sekolahku mengadakan pesta dansa yang harus dihadiri oleh siswa yang lulus dengan membawa pasangannya masing-masing. Sepertinya kini aku menerima pukulan kedua setelah mama memintaku operasi plastik. Syarat itu terlalu berat bagiku. Berarti aku tidak bisa mengikuti acara ini. Siapa yang mau menjadi pendampingku? Meskipun aku juara umum di sekolah, kalau wajahku buruk rupa, siapa yang mau menggandeng aku?
“Kian.” Aku mendengar Rangga memanggilku. Dia adalah anak yang jahil di kelasku. Aku menatapnya.
“Kamu ke pesta dansa dengan siapa? Siapa yang mau berdansa dengan anak berwajah musibah ini? Apakah dengan Pak Damian tukang kebun kita hahaha.” Kata-kata Rangga yang sangat menghinaku, membuat semua teman-teman di kelasku tertawa.
“Sial” Aku bicara di dalam hatiku.
Air mataku kini sudah tidak bisa dibendung lagi. Aku tidak dapat membalas perbuatannya. Aku mengambil tasku dan berlari keluar kelas.
Aku menghibur diriku dengan berjalan-jalan ke toko buku terbesar di Jakarta. Menghabiskan waktu dan kemudian pulang dengan berjalan kaki, berhubung rumahku dekat dengan toko buku tersebut.
Aku berjalan melewati rumah-rumah yang mewah yang ada di kompleks tempatku tinggalku, dengan perasaan yang masih dongkol. Tanpa kusadari ada seekor anjing pudel putih yang mengikutiku dari belakang. Anjing itu kini mendekati kakiku dan menjilat sepatuku. Hatiku sangat gembira, seekor anjing cantik ada di hadapanku. Aku mengendongnya. Kami duduk bersama di bawah sebuah pohon.
“Hai nama kamu siapa?” Aku seperti orang bodoh bertanya kepada seekor anjing yang tidak bisa bicara dan tidak mengerti dengan pertanyaanku.
“Anjing yang lucu. Di mana rumahmu?” Anjing itu mengonggong dua tiga kali. Kemudian ia tiba-tiba terdiam. Ketika aku sadar, ia sudah tidur di pangkuanku.
“Aku rasa kau adalah anjing yang paling bahagia. Bulumu putih bersih. Kukumu juga terawat dengan baik. Tubuhmu harum. Pasti pemiliknya adalah seseorang yang sangat baik hati.” Aku berbicara sambil mengelus anjing itu.
Tiba-tiba perasaan sedih menghinggapi perasaanku. “Kau beruntung mendapatkan orang yang mencintaimu. Sedangkan aku, teman-teman di sekolah selalu menghinaku sejak kecil. Begitu pula dengan kedua orang tua dan saudaraku. Mereka tidak menginginkan aku. Bahkan Mama pernah memintaku untuk operasi plastik.” Aku berbicara dengan isakan yang paling menyedihkan.
“Tiga hari lagi pesta dansa di sekolah. Aku satu-satunya siswa yang tidak akan hadir. Syaratnya terlalu berat. Aku harus membawa pasanganku. Siapa yang mau menggandeng tangan gadis berwajah musibah seperti aku?”
Aku sudah menceritakan seluruh kekecewaanku kepada si manis ini. Kini aku merasa bebas. Hatiku yang penuh dengan kekecewaan kini sudah kembali pulih.
Aku duduk dengan santai sambil mengelus bulu anjing manis itu. Anjing itu semakin merapat ke tubuhku. Karena keasyikan mengelusnya, akupun tertidur.
*****
Aku sadar dari tidurku karena dibangunkan oleh seorang pria. Kini ia telah mengendong anjing pudel yang manis itu.
“Hai. Kamu sudah bangun?”
Aku mengucak mataku. Apakah aku sedang bermimpi? Tanyaku dalam hati. Makhluk sempurna ini mengapa ada di hadapanku? Wajahnya sangat tampan. Matanya bulat. Rahangnya kekar. Hidungnya mancung. Bibirnya tipis. Dagunya agak memanjang. Tubuhnya atlestis dan tingginya kira-kira 180 cm.
Makhluk tampan ini memegang pundakku. “Hai, bangun. Tidak baik seorang gadis tidur di bawah pohon di waktu maghrib. Pamali kata orang.”
Wow, keajaiban sedang terjadi padaku. Ini kenyataan, makhluk tampan itu menyentuhku. Berarti aku tidak bermimpi.
“Ups, sory aku sudah merepotkanmu.” Sikapku dengan agak malu-malu.
“Tidak apa-apa. Justru aku yang harus mengucapkan terima kasih karena kamu sudah menjaga anjingku. Pada hal sejak sore tadi aku mencarinya. Ternyata dia sedang tidur di pangkuanmu.” Ia terdiam dan menatapku sambil tersenyum.
“Sama-sama, aku suka dengan anjing kamu. Namanya?” Aku bertanya supaya menghilangkan perasaan gugup yang ada di hatiku.
“Namanya Molly. Sejak aku pindah ke Indonesia bersama kedua orang tuaku. Mereka membelikanku seekor anjing yang manis dan sangat baik. Jarang sekali ia dekat dengan orang asing. Tetapi denganmu, beda, bahkan ia sampai tidur di pangkuanmu. Berarti kamu adalah wanita yang baik hati dan istimewa.”
Hatiku berdetak dengan kencang. Wajahku merah karena malu. Seumur hidupku ini pertama kalinya aku mendapatkan pujian dari seorang pria. Apalagi dia sangat tampan. Aku mengalihkan perhatiannya dengan mengelus anjing beruntung itu. “Nama yang manis.”
“Aku sampai lupa memperkenalkan diriku. Namaku, Alexander Dion. Ayahku orang Indonesia dan ibuku orang Inggris. Kami sudah delapan tahun tinggal di Indonesia. Aku kuliah, semester tiga dan mengambil jurusan ekonomi. Baru beberapa bulan ini kami pindah di kompleks ini.” Makhluk itu memperkenalkan dirinya dengan sangat sopan dan komplit. Ia menyodorkan tangannya. Dan aku menyambutnya.
“Namaku, Kiannette. Beberapa hari yang lalu aku baru lulus ujian di sekolah menengah atas. Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahku keturunan Tionghoa dan ibuku Indonesia asli. Rumahku beberapa blok dari sini. Nomor 81. Senang sekali bertemu denganmu dan anjing manismu.” Aku berbicara dengan hati yang sangat gembira.
“Sudah malam. Lebih baik kamu pulang saja. Kapan-kapan kita akan bertemu lagi.” Alexander mengingatkanku.
“Okey, aku harus pulang.” Aku berpamitan dengan Alexander. Tidak lupa dengan anjing manis yang telah mempertemukan aku dengan pria sempurna ini. Ehm, tubuhnya kurus dan tinggi. Aku berdiri di hadapannya, seperti seorang anak SD yang sedang meminta uang jajan kepada papanya.
Aku pulang ke rumah dengan hati yang sangat gembira. Perasaan dihargai dan dihormati sebagai manusia baru pertama kali kurasakan. Dan peristiwa ini membangkitkan rasa percaya diriku, yang sejak kecil tidak pernah kudapatkan
*******
Hari ini adalah hari yang paling menegangkan. Malam ini pesta dansa sekolah dimulai. Semua siswa diharuskan untuk hadir dengan membawa pasangannya masing-masing.
Aku bangun di pagi hari dengan hati yang diliputi kebahagiaan. Hatiku masih bersorak gembira dengan peristiwa dua hari yang lalu, di mana aku bertemu dengan Alexander. Pertemuan itu sangat berpengaruh bagiku dan membuatku tidak terlalu sedih dengan pesta mewah yang dilaksanakan sekolah bagi kami yang telah lulus.
“Selamat pagi semuanya.” Aku keluar dari kamar dengan wajah yang bahagia. Kukecup pipi papa, mama dan kedua saudaraku, yang sudah duduk untuk sarapan.
“Selamat pagi juga.” Ku dengar mama yang menjawabku.
Wajah mereka penuh dengan tanda tanya karena kaget dengan sikapku. Apa yang membuatku menjadi seperti ini. Sudah tiga hari ini aku berbeda. Aku lebih ceria dan tidak cepat tersinggung. Mereka hanya bisa tersenyum, namun tidak berani bertanya.
Papa menyodorkanku sebuah piring. Adikku yang kedua memberikan aku sendok dan garpu. Adikku yang ketiga memberikan aku nasi goreng. Dan mama….. ia yang paling berbahagia dengan perubahanku. Ia mengambil telur mata sapi goreng spesial untukku. Tidak lupa mengatakan. “Untuk anak pertama mama yang paling mama sayangi.” Semua yang hadir tersenyum bahagia. Papa juga menuangkan aku sari buah jeruk. “Untuk anak pertama papa yang hebat, pintar dan baik hati.”
Kedua adikku bangun dari bangku masing-masing. Mereka berdua berdiri di samping kiri dan kananku. Mereka mengecup pipiku secara berbarengan. “Untuk kakak tercinta yang paling baik, paling manis dan paling imut. Kami semua menyayangimu.”
Karena terharu dengan semua yang terjadi di pagi ini, aku tidak dapat membendung air mataku. Akupun menangis. “Maafkan aku karena telah mengecewakan kalian selama ini. Aku janji, aku harus bahagia dengan semua yang Tuhan sudah berikan buatku. Aku juga sangat mencintai kalian!”
Kami semua tertawa dengan penuh sukacita dan melanjutkan sarapan yang tertunda.
Kami baru selesai sarapan ketika bel pintu rumah kami berbunyi. Adikku Astrid membuka pintu. Dia sangat kaget dengan wajah tampan yang ada di hadapannya. Terlalu sempuna.
“Hallo, apakah Kiannette ada?”
Astrid menjawab dengan agak terbata-bata. “Mbak Kian. Silakan masuk!” Laki-laki itu berjalan ke ruang tamu dan duduk.
“Siapa Astrid?” Papa bertanya sambil melangkah ke depan.
“Teman Mbak Kian Pa!” Astrid menjawab sambil berjalan ke belakang. Ia memberitahukan kepada orang tuaku dan Inneke adikku, bahwa pria yang ada di depan adalah pria paling tampan yang ia temui.
“Mbak Kian ada tamu tu! Mbak siapa tuh? Ehm tampan banget!”
“Oya, teman aku? Siapa?” Aku betanya sambil melangkah ke ruang tamu. Disusul dengan langkah Papa, Mama dan kedua saudaraku.
“Hai, Alexander.” Aku benar-benar kaget dengan kehadiran Alexander di ruamahku. “Ada apakah gerangan kamu datang ke rumahku pagi-pagi begini?”
“Selamat pagi Kian. Aku sengaja datang menjemput kamu untuk jalan-jalan.” Alexander menatapku dengan tersenyum. Aku membalasnya dengan senyuman yang manis dan menunjukkan orang tuaku. Ia menatap orangtuaku dengan hormat “Kalau orang tuamu mengizinkan!” Alexander berbicara sambil menatap orang tuaku yang kaget dengan kedatangannya.
“Hampir lupa, akan kuperkenalkan keluargaku kepadamu. Papa, Mama, adikku Inneke dan Astrid. Dan ….. ini Alexander Dion.”
Mereka semua berjabat tangan. Kulihat senyuman kebahagiaan di wajah Papa dan Mama. Terutama Mama, kulihat air matanya sudah mengenang di pelupuk matanya.
“Kami setuju saja. Terserah Kian?” Papa menanatapku dengan bahagia.
“Ok, yuk kita pergi.” Aku langsung mengajak Alexander untuk pergi.
“Permisi om, tante, saya akan menjaga Kian dan akan membawanya kembali ke rumah ini dalam keadaan sempurna.”
Kami berdua berjalan menuju mobil sedan hitam yang di parkir di depan rumahku. Aku menatap kedua orang tuaku, kulihat mama menyeka airmatanya. Papaku tersenyum dengan bahagia. Kedua adikku, mereka mengangkat ke jempolnya masing-masing, memuji kehebatanku bisa bersama-sama dengan pria sempurna ini.
******
Alexander membawaku ke sebuah bangunan megah dan mewah. Kami menuju lift yang membawa kami berhenti di lantai delapan. Aku membaca di depan resepsionis, bertuliskan Beauty n Skyn international Center. Tanganku di pegang oleh Alexander dan membawaku masuk ke sebuah ruangan kantor yanglux dan elegan.
“Hai Mom!” Alexander memanggil wanita tinggi layaknya seorang peragawati. Dan wajahnya sangat cantik dengan sebutan Mom. Aku melihat Alex mencium pipi mamanya dan memeluknya dengan erat. Wanita itu membalasnya dengan penuh kasih sayang.
“Mom, this is Kiannette. My friend. Did I told you about her yesterday?”
Yes!” Wanita itu menatap ku dengan senyuman yang paling manis.
Hai, Im Vanessa.” Ia menyodorkan tangannya dan aku menjabat tangannya.
“Im Kiannette. Nice to meet you.” Aku bicara dengan mata yang masih menatap kagum kepadanya.
“Alexander meminta saya untuk mendandani kamu. Karena nanti malam kamu ada acara ya?” Mama Alexander berbicara bahasa Indonesia dengan sangat fasih.
Aku menatap Alexander dengan tanda tanya yang besar.
“Nanti kita akan bicarakan. Sekarang ikuti mama!”
Aku menuruti saran Alexander dengan perasaan yang kacau balau dihatiku.
*******
Pesta dansa di sekolah sudah mulai. Semua sudah hadir dengan membawa pasangannya. Aku sedikit gugup berada di mobil Alexander. Aku sudah tahu semuanya, tanpa aku sadari bahwa pada waktu aku curhat dengan anjingnya, Alexander telah berdiri di balik pohon itu. Ia mendengar semua kisah sedih yang di hadapi oleh gadis malang ini.
Awalnya Alexander kasihan mendengar kisahku. Namun ketika ia berbicara denganku beberapa hari yang lalu, ia terpesona dengan wajahku yang unik dan lucu. Ia sangat yakin bahwa kecantikan dari dalam itulah yang paling penting. Ia sudah terlalu bosan dengan wajah-wajah cantik dan sempurna, namun hatinya tidak cantik.
Sejak hari itu Alexander bertekad akan membuatku menjadi wanita yang sempurnah malam ini. Ia minta bantuan mamanya untuk menonjolkan kecantikan yang aku miliki. Ia yakin bahwa aku punya kelebihan sendiri. Tuhan tidak pernah salah menciptakan kita. Di matanya kita adalah ciptaanNya yang paling sempurna. Dan anugerah terindah buatku Alexander akan menjadi pendampingku di pesta dansa.
Alex membimbingku turun dari mobil. Alex sangat tampan dengan dandanannya yang formal. Ia memakai kemeja berwarna hijau yang dibalut jas berwarna hitam beserta celana bahan berwarna hitam juga.
“Malam ini, aku akan membuatmu menjadi seorang putri di pesta dansa itu. Jangan pernah merasa takut atau minder, ada aku di sampingmu.”

“Thanks Alex.” Aku menyambut tangan Alex yang siap menggandengku.
Kami adalah tamu terakhir yang melewati pintu utama. Pada awalnya semua mata menatap dengan sangat kagum kepada Alexander. Dia seperti seorang Pangeran yang paling sempurna dan paling tampan. Rasa kaget mereka semakin bertambah ketika mereka melihat wanita yang ia gandeng.
Benar kata Alex. Hari ini aku seperti seorang Putri mungil dan sangat manis. Dengan gaun sebatas lutut berwarna kuning gading dan dandananku yang sangat manis, membuat semua yang hadir hampir stopjantung karena kaget melihat perubahanku. Apalagi kini aku berjalan dengan seorang pria tampan lagi.
Dengan senyuman yang nakal dan menggoda, aku melihat teman-temanku yang selalu menghinaku dan membuatku menangis.
“Kau paling cantik. Wajahmu paling sempurna. Apalagi hatimu sangat baik. Kau adalah cahaya yang tidak boleh sembunyi dalam kekalutan hidup.” Alexander berbisik di telingaku ketika kami berdua berdansa.
Aku terharu mendengar kata-katanya yang menghibur dan menguatkanku.
Alex menarik tanganku dan membawaku agak menjauh dari teman-temanku. Kemudian ia menatapku dengan senyumannya.
“Aku jatuh cinta sejak pertama kali melihatmu. Maukah engkau menjadi kekasihku?” Alex menanyakan pertanyaan yang membuat jantungku hampir meledak.
“Aku…..!” Aku terdiam dan menunduk.
Alex menunggu jawabanku. “Katakanlah aku siap mendengarnya.”
“Aku …. Aku suka denganmu tetapi aku tidak berani untuk mencintaimu!” Suaraku hampir tidak terdengar.
“Mengapa?”
“Karena aku berwajah jelek dan pembawa musi……”
Belum selesai aku berbicara demikian, dengan dua jarinya ia menutup bibirku dan kemudian ia memelukku. Aku sepertinya berada di langit ketujuh. Kurasakan bintang-bintang berjatuhan menerangi hatiku yang kini bersinar karena cinta.
Wajah keberuntunganku. Membuat aku mendapatkan pangeran sempurna dan sangat tampan. Kini aku tidak akan pernah minder dengan apapun yang Tuhan sudah berikan buatku. Karena setiap orang selalu mempunyai keberuntungannya sendiri-sendiri. Apakah kamu percaya????

Apakah Cinta itu?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.

☀̤̣̈̇♥нªª˘°˘☀̤̣̈̇=DĦăă☀̤̣̈̇нªª˘°˘=D˚Ħăă☀̤̣̈̇нªª˘°˘=D☀̤̣̈̇♥Ħăă

Obat Patah Hati

:Siapa sih yang nggak pernah merasakan patah hati? Mau yang ditinggalin pacar ataupun cintanya ditolak sama pujaan hati.  Kalau udah terserang patah hati dunia serasa runtuh… Nah biar kamu bisa melalui patah hati coba deh cara-cara berikut ini. Mungkin bisa membantu kamu untuk sembuh dari penyakit patah hati. 
Hadapilah dengan senyuman
Kehilangan atau berpisah orang yang benar benar kita sayangi memang menyakitkan. Tapi janganlah jadikan semua itu sebagai alasan kamu untuk terus terpuruk dalam kesedihan. Yakinlah pada dirimu kalau semuanya baik baik saja dan dibalik semua itu pasti ada sesuatu yang lebih indah nantinya… Terkadang penyangkalan seperti ini membantu kamu untuk bisa melalu patah hati dan membuat kamu selalu berpikir positif dalam menghadapi suatu ujian hidup
Simpan semua barang pemberiannya??
Banyak orang yang bilang simpanlah semua barang-barang pemberian dia foto dia dsb mengenai dia jangan sampai terlihat pandangan mata kita. Sebaiknya hadapilah kenyataan dengan hati yang terbuka dan lapang. Semakin kamu menghindarinya semakin  sulit pula kamu melupakannya. Tapi bagaimana kalau kamu benar benar nggak kuat dan teringat ingat  terus akan dirinya saat melihat  hadiah hadiah pemberiannya? Yah.. daripada disimpen saja. lebih baik kamu  sumbangin ke orang lain saja.. Selain bisa mengobati rasa sakitmu kamu bisa sekalian beramal dan menyenangkan orang lain. Rasa terimakasih orang lain yang kamu beri bisa juga menjadi doa untukmu.
Cari pacar baru???
Banyak yang bilang. ¿Kalau putus cari aja pacar baru..¿ Setiap ada yang nembak langsung di terima.. padahal sebenarnya kamu nggak cinta dengannya. Orang yang lagi patah hati seringkali memutuskan suatu hal dengan emosional.. daripada ujung ujungnya cuma buat pelarian dan mengisi ruang hatimu yang lagi kosong saja. Lebih baik tahan egomu.. instropeksilah apa yang salah antara hubungan kamu dengannya. Perbaikilah segala tindakanmu yang salah agar dihubungan kamu berikutnya kamu bisa lebih baik lagi.
Butuh proses..
Untuk sembuh dari patah hati butuh proses. Rasa sakit hati patah hati akan pudar seiring waktu berjalan. Jangan habiskan waktumu menyendiri murung menyesali dan bertanya ¿kenapa.. kenapa.. dia nolak atau ninggalin gw¿¿ rasa sakit akan hilang sejalan dengan flukstuasi waktu. Perbanyaklah kegiatan untuk mengalihkan rasa kesepian dan sedihmu. Misalnya mengikuti kursus melakukan hobimu atau aktif di organisasi. Selain bisa menambah wawasan siapa tahu kamu akan berkenalan dengan orang baru yang lebih baik darinya.
Inti dari semua itu adalah bagaimana kamu bisa mengikhlaskan dan berdamai dengan masa lalu. Selain itu jadikanlah saat saat patah hatimu sebagai momen untuk memperbaiki diri.,,

( silakan di coba )

Siapa yang Ada dalam Hatimu ^^

Psikotest ini diambil dari email internet, diterjemahkan oleh orang tersebut dari bahasa asalnya Jepang.Anda akan menemukan hasil yang mengejutkan.
Cuma janji dulu! KOMENT JAWABAN KALIAN BARU KIRIM LEWAT PESAN JK KALIAN PEGEN TAU JAWABNYA HEHEHEHE. ISI DULU INSTRUKSI YANG DIMINTA. BACA SATU PARAGRAF DEMI SATU PARAGRAF.
Pertama-tama siapkan bolpoint dan kertas. Waktu memilih nama, anda harus memilih orang yang Anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir. Tulislah apa yang ada dikepala Anda. INGAT! Maju satu paragraf per paragraf.
  1. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas di kertas anda secara vertikal (atas ke bawah)
  2. Tulis anka yang paling kamu suka (antara 1-11) di sebelah angka No.1 dan No.2 (yang tadi kamu buat).
  3. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu kenal, masing-masing di No.3 dan No.7
  4. Tuis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5, dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di keluarga, teman,    kenalan. Siapapun Ok. Cuma harus yang kamu kenal.
  5. Di No.8, 9, 10, 11 kamu tulis nama judul lagu yang berbeda-beda.

Pacar Ngambek? Tenang Ada Tipsnya

Beri ia waktu
Jangan berpikir yang nggak-nggak dulu. Bisa jadi dia sedang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan pikiran..
Tanyakan maunya
Daripada kelamaan ngambek yang enggak jelas, lebih baik tanyakan penyebab kemarahannya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya. Dengarkan setiap ucapannya dengan seksama, jangan buat dia harus mengulangi perkataannya beberapa kali. Itu bisa bikin dia tambah kesal karena merasa omongannya tidak diperhatikan…
Pasang rayuan
Orang paling realistis pun, nggak akan tahan dengan rayuan. Tapi jangan coba-coba melancarkan rayuan gombal, kalau ternyata kamu nggak pengen ngeliat pacar tersayang makin naik pitam…
Kasih kejutan
Kamu bisa kasih sesuatu yang lagi dia idam-idamkan, misalnya tiket nonton festival Java Jazz atau kirim undangan dinner di restoran favoritnya. Tapi kalo ternyata kondisi kantong sedang tidak memungkinkan, kamu cukup datang ke rumahnya dan menyatakan kekhawatiranmu tentang dirinya yang tak pernah mengirim kabar.
Cuekin balik
Belom sukses juga meluluhkan hati pacar yang lagi ngadat? Cuekin dia…! Masih banyak cowo ‘n cewe di luar sana, kok. Mendingan kamu cari yang baru. Lagian… emangnya enak dicuekin…

Hanya Sebuah Mimpi ( Recharge Your Soul )

Dengan lembut dia membuka matanya dan sinar matahari yang hangat menyinari wajahnya. Dia sedang berbaring di rumput hijau yang lembut dan semilir angin menerpa wajahnya. Ayahnya duduk di bawah pohon hanya beberapa kaki disamping sungai yang mengalir.

“Kamu sudah bangun,” ujar ayahnya sambil tersenyum.

“Aku ketiduran ayah..”

“Ya, anakku.”

“Aku bermimpi ayah.”

Ayahnya bangun dan duduk di sampingnya. “Kamu mau bercerita pada ayah tentang apa itu?”

“Itu sangat nyata ayah. Aku bermimpi sebuah misil jatuh dari langit dan anak-anak kecil, bahkan yang lebih muda dariku terluka dan terbunuh. Dunia dalam keadaan kacau. Ada jutaan orang miskin ayah, bahkan tidak dapat cukup makan. Ada banyak gelandangan dan orang miskin. Disana juga terjadi badai dan berbagai bencana. Orang-orang selalu berkelahi satu sama lain – merebutkan tanah, kekuasaan, minyak dan uang. Hutan hujan mulai mati ayah,  dan banyak jenis hewan dalam keadaan bahaya dan juga bumi mulai memanas! Dan aku bermimpi bertumbuh dewasa di dunia yang seperti ini dan aku menjalani waktu-waktu senang dan sedih. Aku juga menjalani sebuah kehidupan ayah. Benar! Aku memiliki istri dan anak-anak, dan itu sangat cepat kau tahu. Semua berlalu dengan cepat. Dan aku merasakan banyak hal. Aku merasakan ketakutan, sukacita, ada juga kuatir dan berpengharapan. Seringkali juga aku merasa tidak berdaya. Dan di banyak waktu aku merasa kesepian. Lebih buruk lagi ayah, aku tidak tahu dimana kamu. Aku sepertinya tahu kamu di suatu  tempat dan saya terus berseru memanggilmu. Terkadang aku kehilangan harapan dan mengatakan pada diri sendiri bahwa engkau tidak ada. Tetapi jauh di dalam hatiku merasa bahwa engkau ada di suatu tempat. Ketika aku mulai dewasa, aku mulai berhenti mencarimu di luar sana dan mulai mencari ke dalam. Memang sangat aneh, tapi aku merasa engkau bagian dari diri saya ayah sama seperti aku adalah bagian dari dirimu. Aku dalam kepenuhanmu dan kemudian aku terbangun!”

Ayahnya memandang anak itu dengan mata penuh kasih. “Itu hanyalah mimpi anakku!”

“Berapa lama aku tidur ayah?”

“Hmmm mungkin 5 menit.. tidak lebih.”

“Wow! Semua itu terjadi hanya 5 menit?”


Anak itu memandangi ayahnya beberapa saat.

”Ayah, itu mimpi pertama saya.”

“Saya tahu anakku.. dan yang terakhir.. jika engkau memilihnya.”

“Ayah?”

“Ya, anakku?”

“Apakah engkau tahu aku sedang bermimpi?”

“Ya, tentu saja.”

Anak itu terdiam sebentar.

“Jadi ayah, selama bagian-bagian buruk dari mimpi itu apakah engkau tahu aku menderita?”

“Anakku, kamu mungkin mengalami penderitaan dalam mimpi itu, tapi dalam kenyataannya kamu aman di dekat saya.”

“Tapi engkau bisa membangunkan saya?”

“Saya bisa, tapi saya tidak melakukannya. Kamu akan terbangun dari awal. Itu mungkin menakutkan kamu menjalani semua itu. Namun, kamu dapat keluar dari mimpi itu dengan caramu sendiri. Kamu memilih untuk masuk dalam dunia mimpi itu. Jadi yang terbaik jika kamu yang memilih keluar sendiri.”

Anak itu berdiri dari rerumputan itu.

“Ayah?”

“Ya, anakku.”

“Aku mencintaimu.”

“Saya tahu, anakku. Kita saling mencintai.”

Sama seperti anak itu, Anda mungkin diijinkan Tuhan menjalani kehidupan dengan berbagai masalah, dan juga suka dukanya. Namun satu hal yang pasti, Tuhan ada bersama Anda apapun keadaannya dan Anda aman bersama-Nya.

Rindu yang Tak Pernah Terbalas Share

Dari aku yang kalian tak pernah ketahui keberadaannya.mungkin rasa ini sudah lama terpendam untuk diucapkan.Ah tidak,aku tidak bisa mengucapkan.Hanya dengan tulisan ini aku mampu mengungkapkan semua rasa.Yah ,aku memang pengecut.Keraguan demi keraguan terus aku hadapi>Tatapan wajah itu membuatku semakin ragu apakah mungkin ada sebuah harapan lebih tentang arti yang sulit diungkapkan.

Indah ,dan begitu nyata kulihat.Senyum dan tawa serta canda yang ada semuanya cuma sekedar rasa yang sekan hanya melewati bayang saja.Andai kau pernah tahu.Andai kau pernah alami semua yang kurasakan .Sedikit titik yang aku harapkan.

Tapi aku sadar.siapa aku dan bagaimana posisiku.karena aku hanya bayang yang mampu melintas saja.Layaknya sebuah semesta.Ketika datang siang maka sang matahari yang begitu perkasa mampu mengalah dengan keindahan rembulan.

Tak pernah terpikir sedikit pun tentang sebuah rasa.Tak pernah sedikitpun tentang sebuah pengharapan besar.Karena cukup bagiku untuk melihat senyum dan tawamu dari kejauhan.Pernah ada satu kata yang tersirat yaitu sebuah kerinduan.

yah kali ini sebuah rasa rindu yang takkan pernah terbalas.karena kau benar benar ragu akan semua hal ini.Bukannya aku takut,tapi sebuah tanda tanya besar yang aku miliki. yah ,rasa rindu! akankah kau rindu padaku?, karena aku benar benar rindu ,tapi sayang kerinduan ini memang takkan pernah terbalas.

jaga senyumu ,jaga tawamu dan jaga semua hal yang mebuatmu menjadi bahagia...
karena aku tetap merindukanmu walau kerinduan ini takkan pernah terbalas

Rabu, 28 September 2011

Alphabet Menuju Sukses

A : Accept
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya.

B : Believe
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C : Care
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D : Direct
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F : Face
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I : Ignore
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J : Jealously
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah.

K : Keep
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M : Mind
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.

N : Never
Jangan pernah putus asa.

O : Observe
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan,dan belajar dari orang lain.

P : Patience
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.

Q : Question
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R : Respect
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self Confidence, Self Esteem, Self Respect
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T : Take
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U : Understand
Pahami bahwa hidup itu selalu ada potensi untuk naik

V : Value
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.

W : Work
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo’a.

X : X’tra
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero
Selalu ingat, usaha nol membawa hasil nol pula.

Angel I’m Sorry: Kisah Tragis buat Cewek yang Suka Sia-siakan Cowok

“ Yang tercinta, kau adalah kisah terindah dalam hidupku. Tanpamu, aku hanya menjadi bagian tak berharga di dunia ini”

Pernahkah loe merasa kehilangan? Apapun itu, rasanya pasti gak enak. Kehilangan apapun di dunia ini. Rasanya sulit untuk diterima, seperti apa yang gua kisahkan saat ini. Kehilangan dalam hidup gua yang terbesar. Kehilangan seseorang yang mungkin awalnya hanya sebagai permainan dalam hidup gua. Permainan yang pada akhirnya mengajarkan gua untuk menjadi orang yang lebih serius menghargai dia. Walau terlambat, gua percaya. Andai saja, kata maaf dari dia gua terima. Mungkin hidup gua ga akan menyesal seperti saat ini.
Gua pernah bilang sama nyokap gua, kalau gua hanya akan serius dalam mencari pasangan hidup kalau sudah melihat cowok itu berkorban untuk gua. Nyokap gua juga selalu bilang ke gua, kalau loe ini sebagai anak gadis, lebih baik tidak banyak mencari pacar, carilah suami. Gua Cuma bisa ketawa kalau nyokap bilang gitu, umur gua kan masih 23 tahun. Masih mau main-main dan menikmati masa muda gua, mungkin kalau gua hidup di jaman nyokap gua, itu penting, sekarang kan jaman modern, biarkanlah gua menjadi diri gua yang apa adanya.
Gua akui, gua ini termasuk idaman setiap laki-laki. Gua akui banyak cowok yang deketin gua. Gua akui, gua termasuk orang yang suka hubungan tanpa status kebading ikatan resmi. Gua mungkin jahat sudah nolak ratusan cowok yang mencoba pengen jadi pacar gua, gua mungkin jahat sudah sakitin banyak cowok yang pernah deket sama gua. Tapi, hanya satu cowok yang benar-benar bikin gua sadar semua yang gua lakukan itu salah, namanya Daniel. Walaupun namanya Daniel, dengan kejamnya gua memaksa nama dia jadi Denny. Sesuai kemauan gua.
Dia datang dalam hidup gua saat kita ga sengaja nonton di Puri. Saat itu, kalau gua gak salah inget. Lagi trend film 3D, kita nonton film UP. Dia muncul bersama teman gua yang jumlahnya 4 orang, temen gua bilang Daniel itu baru selesai kuliah dari Yogyakarta, dalam hati gua berkata, “ Yaila, segitu banggannya temen gua kenalin temen yang balik dari yogyakarta, kalau dari Kanada sih baru deh boleh bangga”. Jadi kesan pertama gua tentang dia adalah cowok kampung. Kita pun nonton dan selesai itu, kita makan di aklingan deket puri.
Bagi gua makan dimana saja sama saja, walaupun itu deket jalanan yang ga ada lampu. Kita makan, dan tiba-tiba Daniel dengan percaya dirinya minta nomor telepong gua. Karena gua merasa gak enak norak, akhirnya gua kasih aja nomor esia gua, dengan kalimat sombong terakhir.
“ Oh ya kalau mau nelepon, sms dulu ya. Soalnya gua jarang ngangkat telepon kalau ga ada jadwal”
Temen-temen gua pasti bilang gua norak kayak direktur karena mau nelepon aja mesti bikin jadwal, pada kenyataannya emang jadwal gua padat sekali dengan antrian cowok-cowok yang mau nelepon gua, masih untung gua angkat, jadi boleh dong gua sedikit jujur. Daniel anaknya cukup tinggi, sedikit berewok walau usianya masih 25 tahun. Gayanya kayak pemain basket, walaupun giginya ga rata, yang bikin heran kenapa juga dia kuliah di Yogya kalau kampungnya asli Jakarta.
Singkat cerita, akhirnya kita berpisah. Sebenarnya gua lagi deket sama satu cowok yang menurut gua cocok untuk jadi target gua sebagai kekasih, dia uda sering jalan sama gua, hubungan kita tanpa status dan mau naik level ke pacaran, tapi gua masih nunggu waktu yang tepat. Saat gua lagi asyik ngobrol. Tiba-tiba si Daniel sms gua, dan bilang kalau gantungan mini di hendphone gua jatuh dan dia nemuin pas kemarin balik ke aklingan dan si penjual ngasih. Gua jadi inget, kalau hendphone gua kan ribet abis dengan gantungan yang banyak, pantesan gantungan picachu gua ilang, akhirnya gua balik sms dia.
Kita pun janjian ketemuan di mal Puri. Gua emang mau ke Puri buat beli sesuatu, ga ada salahnya gua ketemu dia disana walaupun sebenarnya ga ada niatan sih mau ketemu. Jam 2, gua datang. Kita sms-an dan akhirnya sepakat ketemu di Hero. Dia muncul sambil memberikan gantungan kesayangan gua.
“ Thks you.” Kata gua.
Tanpa basa basi, tiba-tiba dia nunjukin dua tiket nonton.
“ Angel, maaf, gua tadi beli tiket nonton. Temen gua tiba-tiba ga jadi nonton, loe mau ga nonton?”
“ Hah” dalam hati gua, neh orang ga kreatif amet sih ngajak nontonnya,bukan premier lagi, XXI biasa. Tapi karena kebaikan dia nemuin gantungan gua, akhirnya gua ga bisa nolak, kita pun nonton. Saat di dalam bioskop. Kita diem-dieman. Sampai akhirnya gua ngerasa ngelihat seseorang yang ga asing duduk di depan baris gua, suara cowok yang kok ga asing gitu. Karena bioskop gelap, akhirnya gua jadi penasaran dan jadi ga enak gitu nontonnya, Daniel nanya ke gua.
“ loe boring ya, apa filmnya ga seru?” Tanya Daniel melihat tingkah gua.
“ Kagak sih, Cuma kayaknya minuman gua agak manis, gua mau yang ga manis.”
“ Kalau gitu gua beli dulu ya. “ tawar Daniel. Gua hanya tersenyum. Seperti seorang ratu yang di layanin dengan baik. Daniel kembali dengan minuman yang gua mau, akhirnya gua mulai tenang dikit, tapi tetep merasa mengenal suara dan bentuk cowok yang ada di depan baris gua.
Ketika bioskop bubar, gua langsung mau lihat siapa tuh cowok yang bikin gua penasaran. Tapi orang-orang pada berdiri dan akhirnya gua gak bisa jawab deh rasa penasaran gua. Gua minta izin ke toilet sama Daniel, didalam toilet ada satu cewek yang cantik. Dia disamping gua, gua melempar senyum karena terpesona dengan cewek yang mungkin kayak model. Ketika gua keluar, si cewek juga keluar ditungguin sama cowok. Astaga, akhirnya gua tau, kenapa gua ga penasaran sama suara ga asing yang ada didepan gua, ternyata itu suara cowok yang punya hubungan tanpa status dengan gua, Anton.
Gua ga nyangka Anton yang selalu bilang cintanya untuk gua ,ternyata dibelakang gua ga lebih dari lelaki buaya darat. Ngelihat gua muncul, dia seperti parno gitu. Gua mencoba memasang wajah gua paling marah supaya dia sadar kalau gua tau dia jalan sama cewek lain. Dengan entengnya dia bilang
“ Loe kenal sama cewek itu?” kata temen ceweknya.
“ Kenal, kita temanan.” Kata Anton yang bikin gua marah, gua langsung deketin dia, melempar tamparan tangan gua. Banyak orang yang ngeliat gua ngelakuin itu, termasuk Daniel.
Daniel muncul, dia menarik gua untuk pergi dari tempat yang sudah jadi tambahan bioskop baru di depan toilet dengan pemain gua dan orang brengsek bernama Anton. Gua nangis, ketika merasa disakiti oleh Anton. Harga diri gua jatuh sejatuh-jatuhnya, Daniel mungkin belum tau apa yang terjadi. Dia coba nenangin gua dengan beliin gua yogurt eskrim rasa vanilla.
“ Cobaain ini, bisa bikin enak loh.”
“ Sok tau, mana bisa ekrim bikin hati panas jadi tenang.”
“ Bisa, gua aja sering kok kalau lagi sedih makan eskrim. Loe tau ga? Dokter biasanya ngerayu anak kecil dengan eskrim. “
“ Emangnya loe pikir gua anak kecil?” kata gua kesal.
“ Nggak sih, tapi lihat deh gigi gua, ga rata kan, soalnya gua ga mau dengerin nyokap gua, ga mau dibawa ke dokter gigi, walaupun dirayu eksrim. Kalau saja dulu gua nerima tawaran eskrim mungkin gigi gua ga berantakan kayak gini “
Mendengar cerita Daniel yang nunjukin giginya kaga rata, bikin gua ketawa dan lupain sejenak rasa sakit hati gua.
“ Tuh kan ketawa, artinya eskrimnya bikin tenang kan”
Daniel-daniel, ini orang kayak anak kecil banget, padahal yang bikin gua ketawa bukan eskrim, muka dia yang kocak itu bikin gua ketawa. Akhirnya gua mencurahkan isi hati gua ke Daniel saat itu juga, gua cerita kalau Anton itu siapa, gua cerita kalau gua sakit hati. Daniel mendengar dengan wajahnya yang lugu seperti orang bloon. Kemudian dia bilang ke gua.
“ Gua juga sering disakiti cewek, buktinya tau gak, pacaran 5 tahun sama mantan, tiba-tiba dia pindah Ke china, boro-boro bilang putus, ini ilang gitu aja. “
“ Wah, sedih amet nasib loe” kata gua.
“ Ya nasib lah kalau muka pas-pasan kayak gini hehehe.”
“ Mungkin nama loe ga bawa hoky, gimana kalau namanya gua ganti.”
“ Jangan dong, itu nama pemberian dari nenek gua.”
“ Ga mau tau, nama loe didepan gua jadi Denny aja.”
“ Kenapa mesti Denny.” Tanya Daniel.
Ga mungkin gua cerita karena Denny itu nama mantan pertama gua yang uda putus, walaupun sampai sekarang gua masih keinget, tapi nama Denny juga gua kasih anjing kecil gua. Gua ga mau dia tau,tapi gua bilang “ Denny itu nama kesayangan gua, kalau nama loe Denny, artinya loe bakal jadi orang kesayangan gua?” kata gua dan bodohnya lagi si Daniel mau-mau aja.
Gua punya cita-cita setinggi langit, ingin jadi penulis terkenal. Ingin seperti J.K rowling. Walaupun tulisan gua jeleknya minta ampun, gua selalu minta saran ke teman-teman yang mungkin bilang bagus. Tapi pas gua kasih liat ke Denny, dia malah bilang gini.
“ Ga bagus Ngel, jelek ceritanya..” kata Denny, kalau sudah gitu dalam hati gua berkata, neh orang kalau jujur kok terlalu jujur, ga bisa bohong dikit kek bilang bagus, polos amet. Dan gua marah.
“ Kalau gitu besok, loe mesti bikin cerita lebih bagus dari gua, loe bisa nilai tulisan gua jelek, ayo bikin”
“ Yaila Angel, bikin skripsi aja gua gagal terus, apalagi suruh bikin cerita?”
“ Ga mau tau, kalau ga bikin, loe ga usah jadi teman gua lagi..”
“ Kok gitu, kita kan uda jadi teman sejak 3 bulan lalu, setiap minggu jalan kan? Masa mau putus jadi teman gitu aja”
“ Ya gitu deh, pilihan loe Cuma itu, tapi kalau cerita loe bagus.. gua bakal kasih hadiah?”
“ Apa tuh hadiahnya?”
“ Loe naik pangkat jadi pacar gua?”
Ngedengar hal itu, Denny Cuma senyum-senyum manyut. Padahal gua Cuma bercanda, tapi sepertinnya dia benar-benar percaya yang gua bilang.
“ Ok, gua akan bikin kisah yang menarik supaya loe jadi pacar gua”
“ Hehehe, coba aja, tapi kalau jelek resikonya tau kan?”
Sebelum perjanjian itu, gua dan Denny emang sering jalan bareng, tapi itu pun rame-rame dengan teman-teman. Tidak ada yang istemewa dalam hubungan kita, yang gua tau tentang dia, dia itu Cuma suka futsal, pernah suatu hari dia suruh gua temenin dia main futsal, gua tolak mentah-mentah dan bilang.
“ Adik gua suruh temenin nonton badminton aja gua tolak, loe kok berani-beraninya ajak gua nontonin loe main futsal, kayak ga ada kerjaan aja” mungkin kalimat gua ini kasar, tapi Denny Cuma santai bilang.
“ Ya, maaf deh, kaga tau. Hehehe”
Apapun yang gua lakukan ke dia, dia Cuma bisa ketawa dan say Maaf. Lama-lama gua kok ngerasa bingung, kenapa neh orang ga bisa marah, kenapa neh orang ga bisa nolak kalau di suruh-suruh. Gua suka nyuruh dia anterin tulisan gua ke majalah-majalah, karena gua mau tulisan gua masuk majalah, lucunya lagi selalu ditolak dan kalau uda gitu dia yang bakal gua marahin. Saat gua marah pun, dia Cuma senyum dan berkata.
“ Coba lagi ya, nanti gua bantu kirimin deh” kata Denny, padahal dia ngaterin pake motor dia sendirian, gak pake pos, karena gua maunya benar-benar langsung dikasih ke redaksi majalah.
Waktu berjalan, seorang cowok deket sama gua lagi, namanya Martin, dia cowok yang ganteng dan menurut gua ganteng banget. Usianya lebih tua dari gua dan pastinya tipe cowok idaman semua cewek. Kita kenalan saat lagi di undangan, dikenalin sama saudara gua. Sampai akhirnya gua deket dan mulai sering pergi sama Martin, Daniel yang sering sms dan ngajakin gua jalan gua cuekin. Gua merasa Denny sudah cukup di hidup gua, walaupun dia adalah bagian dalam hidup gua saat-saat gua lagi jomblo.
Suatu malam, Martin datang ke rumah, nyokap gua sebenarnya sudah suka dia, anaknya sopan dan kebetulan satu daerah sehingga dia kalau ngomong sama nyokap pakai bahasa kampung. Malam itu, Denny datang, dia mengetuk pintu dan pembantu gua bilang dia datang, gua langsung ke depan. Gua bingung kenapa neh anak muncul didepan rumah gua.
“ Kenapa?” Tanya gua terganggu.
“ Gua mau datang, mau kasih lihat tulisan yang pernah loe minta.” Kata dia dan gua bahkan sudah lupa pernah minta dia bikin cerita.
“ Ooo. Kata gua”
“ Oh ya. Disini juga ada lagu loh, buatan temen gua Shandy. Dia bikinin ini pas gua bikin cerita ini.”
“ Oh ya, kreatif sekali..” puji gua bikin senang dia.
“ Yauda gua baca dulu, nanti gua kasih nilai kalau cerita loe ini bagus.”
“ Tapi inget loh janji kita?” kata Denny.
“ Janji apa ya?”
“ Kalau bagus kita akan naik pangkat jadi pacaran kan”
“ Oh iya..” kata gua merasa bodoh sekali neh orang percaya saja kata-kata gua.
“ Den, gua sibuk neh ada tamu, loe pulang dulu ya..”
Akhirnya Denny pulang, gua sama nyokap dan Martin akhirnya ngobrol lagi. Saat malam, gua ngebaca kisah Denny. Kisah yang diceritakan tentang seorang anak yang cacat bisu tapi bisa bermain musik dengan indahnya, dalam kisah itu dijelaskan kalau sang anak yang cacat walaupun di kucilkan mampu menunjukkan ke dunia kalau dia itu terlahir tanpa sia-sia di dunia ini. Sebenarnya gua terharu dengan kisah ini, tapi ga mungkin gua bilang bagus ke Denny, itu sama saja bikin gua jadi pacar dia. Menerima dia jadi kekasih gua.
Besoknya gua nelepon dia Daniel dan bilang kalau cerita yang dia tulis itu jelek, artinya cerita itu lebih buruk dari cerita gua. Daniel Cuma bisa bilang,
“ Ya mungkin untuk dibaca sama loe Angel, tapi kalau orang lain bilang bagus gimana?”
“ Yee, gua ini kan penulis, jadi tau jelek dan kagak jelek. Gua jamin kalau di kasih ke redaksi, pasti ditolak mentah-mentah..”
“ Iya sih, ya sudah gapapa. Gua gagal jadi pacar loe, tapi gak gagal kan jadi teman loe?”
“ Hm.. kita masih teman kok, tapi sorry ya kalau akhir-akhir ini gua agak sibuk, gua lagi deket sama cowok, sepertinya dia merasa sangat terganggu kalau gua pergi sama cowok lain.. gitu loh, Den, ngerti ya..”
“ Oh gitu..” jawab Denny terdiam.
“ Tapi uda dengerin belum lagu yang dibikin untuk kisah itu..”
“ Nanti deh kalau sempat, emangnya lagu nyambung gitu sama cerita”
“ Sebenarnya lagu itu gua reguest ke teman gua, gua kasih ke loe. Sebab loe itu terindah untuk gua Angel.”
Kata kata Denny yang bikin gua jadi bengong. Merasa bersalah, mencari alasan untuk menghindari dari dia. Dia bilang ke gua, dia mau coba kirim cerita itu ke majalah, gua hanya tertawa. Untuk bikin dia semangat gua kasih tau sesuatu.
“ Loe ga akan gagal jadi teman gua kalau naskah itu masuk ke majalah, artinya perteman kita ini ga sia-sia kan, ilmu menulis gua masuk ke loe?” cerita gua dengan sombongnya, padahal dia ga pernah belajar nulis ada juga gua paksa nulis dan baca cerita gua.
Sejak saat itu gua mencoba untuk tidak lagi mencari dia dan berharap juga dia ga cari gua. Sampai akhirnya, gua semakin dekat dengan Martin. Saat itu bahkan kita mau tunangan, terlalu cepat memang, tapi apa mau dikata, cinta memang buta. Yang bikin gua kesal lagi, saat-saat moment tunangan akan semakin dekat, Denny muncul lagi, dia membawa sebuah berita yang menurut gua buruk. Dengan bangganya dia bilang.
“ Angel, cerita gua masuk ke majalah, artinya cerita gua bagus dongJ. Dan loe bisa dong jadi pacar gua”
Kata Denny didepan nyokap, Martin.
“ Apa-apaan sih loe, ga tau ini gua lagi mau tunangan ya?” teriak gua.
Sebenarnya tunangan itu ga resmi, karena ga ada orang tua Martin tapi dia datang dengan sebuah cincin untuk mengikat gua. Gua merasa ga enak dengan kalimat itu, gua usir Denny dari rumah gua. Dia itu ingin bikin gagal tunangan gua apa, didepan beberapa tamu yang datang dari keluarga gua.
“ Maaf, Angel, gua Cuma ingin mengatakan sesuatu..”
“ Cukup pergi dari rumah gua..” usir gua ke Denny.
“ Angel dengerin gua sekali ini aja.. dengerin sebagai Denny.”
“ loe ga pantes jadi Denny lagi, sekarang loe Daniel..”
Dengan wajah malu, Daniel pergi. Gua bingung kenapa dia datang dengan membuat gaduh, sambil membawa majalah dimana tulisan dia dimuat, seperti ingin menghina saja. Tunangan itu pun gak jadi dilakukan karena nyokap merasa ga baik sebuah acara sacral dan ditunda. Martin mungkin kecewa. Tapi ternyata dibalik semua itu, gua menemukan semua yang gua ga tau selama ini, Martin ternyata seorang pria yang sudah punya istri di kampung dan itu gua tau dari seorang yang cerita ke gua.
Temen gua bilang di kampungnya Yogyakarta Martin uda beristri, dia lagi mau cerai, walau bagaimanapun gua akhirnya nanya ke Martin, dia ngaku,. Dan gua sakit hati sekali. Suatu malam yang sedih itu gua nangis, gua merasa tersakiti. gua mau ngelupain Martin, dan hidup baru lagi. Pada kenyataannya waktu berlalu Martin balik lagi sama bininya. Artinya gua benar-benar ga salah pilih, temen gua pun cerita sesungguhnya. Kalau Daniel sebenarnya uda tau siapa Martin sejak dulu, karena Martin itu mahasiswa yang sama dengan dia. Artinya Daniel ga naik kelas dong kok bisa ga lulus barengan kata gua.
Lebih terkejutnya lagi temen gua bilang, si Daniel sengaja datang untuk mencegah pertunangan gua karena dia ga mau gua disakiti sama Martin yang memang nakal. Daniel di ancam untuk ga cerita apapun tentang Martin, karena Martin ngacem bakal bikin masalah. Dan semua ini terbuka, lalu gua pun nanya sama temen gua, kemana Daniel sekarang, kok dia ga pernah muncul ya?’
“ Lah emangnya loe gak tau, temen macam apa sih?”
“ Daniel balik ke Yogyakarta tuh,?”
“ Ngapain, “ “ ambil S2.”
“ Eh iya Angel, gua lupa, dulu sebelum dia pergi, dia nitip cd buat loe. Isinya gua belum cek, gua ambil dulu dikamar” saat itu gua lagi dirumah temen gua.
“ Kenapa bisa nitip ini ke loe?”
“ dia bilang loe ga akan mau ketemu dia, jadi dia nitip ini sebagai permintaan maaf dia”
Gua pulang setelah itu, gua baru sadar ternyata Daniel itu telah menyelamatkan gua dari cinta palsu. Gua ngeliat kalimat di video, untuk Angel. Pas ga puter, isinya permintaan maaf Daniel, tapi diselepin dengan sebuah kalimat kalau dia rindu sama gua, dia sayang gua. Dia minta maaf untuk melakukan ini, karena dia sebenarnya merindukan kebersamaan kita sebagai sahabat, ga berharap apapun untuk naik pangkat. Dia minta maaf kalau ternyata ceritanya bisa naik ke majalah karena itu semua hanya iseng untuk member gua semangat kalau kegagalan itu dimulai karena rasa egois yang berlebihan.
Ya Daniel benar, gua terlalu egois menilai semua yang gua lakukan benar. Semua yang gua tulis bagus, semua yang gua bilang benar. Dia adalah korban dari apa yang dia bilang gua egois, bahkan saat-saat terakhir menyalamatkan hidup gua, gua masih mengusir dia. Dia selalu minta gua untuk dengerin lagu yang dia request untuk gua, gua mencoba mendengar setelah lagu itu ada di kamar gua. Saat gua mendengar lagu itu, gua benar-benar menangis. Lagu yang benar-benar membuat gua ga kuasa merasa berdosa selama ini telah menyia-yiakan Daniel. Bahkan tidak memaafkan dia walaupun Cuma 4 huruf._MAAF_
Gua ga sengaja buka facebook dia, mencoba mencari tau nomor telepon dia yang baru dengan berpikir kirim pesan. Tapi rasanya hati gua sedih, melihat di foto profil dia, dia sedang berdua dengan seorang cewek yang dia bilang adalah kekasihnya. Gua hanya bisa menarik nafas pilu, mungkin inilah bayaran mahal untuk menyia-yiakan dia, disaat dia mencintai gua, disaat dia tulus memberikan hidupnya untuk gua.
Daniel semoga loe bahagia dengan kekasih baru loe. Yang gua punya saat ini hanya video dan lagu kenangan persembahan u untuk gua. Semoga kelak, kalau memang kita jodoh, kita akan bertemu lagi. Gua sudah putuskan untuk pergi ke Amerika, melupakan semuanya dan berharap mimpi gua jadi penulis tercapai, seperti kata Daniel ke gua.
“ Kegagalan dalam hidup hanya karena rasa egois kita, andai saja kita mau menerima apapun yang ada di hidup kita, kita akan berhasil “
Bukan loe yang seharusnya minta maaf kepada gadis bodoh seperti gua, gua yang seharusnya minta maaf kepada pria yang berharga terlalu indah dalam hidup gua seperti loe.

kenyataan pahit

* Kalo Cowok Ganteng pendiam
Cewek-Cewek Bilang: Wow,cool banget..
* Kalo Cowok Jelek pendiam
Cewek-Cewek Bilang: Ih kuper..
* Kalo Cowok Ganteng begaya gaul
Cewek-Cewek Bilang: Funky bo..
* Kalo Cowok Jelek begaya gaul
Cewek-Cewek Bilang: Ih norak..
* Kalo Cowok Ganteng jomblo
Cewek-Cewek Bilang: Pasti dia perfeksionis
* Kalo Cowok Jelek jomblo
Cewek-Cewek Bilang: Sudah jelas..kagak laku!
* Kalo Cowok Ganteng jadi gay
Cewek-Cewek Bilang: Karena cowo2 juga suka
* Kalo Cowok Jelek jadi gay
Cewek-Cewek Bilang: Karna cewe2 uda ga berminat
* Kalo Cowok Ganteng ganti2 cewe
Cewek-Cewek Bilang: Wajar,khan dikerubutin cewe2 cantik
* Kalo Cowok Jelek ganti2 cewe
Cewek-Cewek Bilang: Pasti sering diputusin cewenya
* Kalo Cowok Ganteng dpt cewe cantik
Cewek-Cewek Bilang: Klop..serasi banget
* Kalo Cowok Jelek dpt cewe cantik
Cewek-Cewek Bilang: Pasti main dukun..atau cewenya matre
* Kalo Cowok Ganteng ditolak cewe
Cewek-Cewek Bilang: Jangan sedih,khan masi ada aku…
* Kalo Cowok Jelek ditolak cewe
Cewek-Cewek Bilang: (Diam,tapi telunjuknya me liuk2 dari atas kebwh)
* Kalo Cowok Ganteng diputusin cewe
Cewek-Cewek Bilang: Rugi tuh cewe..tapi rejeki buat cewe yg lain
* Kali Cowok Jelek diputusin cewe
Cewek-Cewek Bilang: Akhirnya terbuka juga mata hati cewe itu…
* Kalo Cowok Ganteng digaet Tante-tante Girang
Cewek-Cewek Bilang: Pinter juga tuh tante
* Kalo Cowok Jelek digaet Tante-tante Girang
Cewek-Cewek Bilang: Pasti karena ’cucakrowo’nya..
* Kalo Cowok Ganteng ngaku pacarnya Dian Sastro
Cewek-Cewek Bilang: Percaya…masuk akal..
*Kalo Cowok Jelek ngaku pacarnya Dian Sastro
Cewek-Cewek Bilang:  Tolong,beli kaca yang gede….!!
*Kalo Cowok Ganteng suka merawat wajah
Cewek-Cewek Bilang: Itu memelihara asset namanya..
* Kalo Cowok Jelek suka merawat wajah
Cewek-Cewek Bilang: Buang-buang waktu aja…
*Kalo Cowok Ganteng ngaku Indo campuran
Cewek-Cewek Bilang: Emang mirip-mirip bule sih..
*Kalo Cowok Jelek ngaku Indo campuran
Cewek-Cewek Bilang: Campuran bemo sama becak,kali..
* Kalo Cowok Ganteng penyayang binatang
Cewek-Cewek Bilang: Perasaannya halus…penuh cinta kasih
* Kalo Cowok Jelek penyayang binatang
Cewek-Cewek Bilang: Sesama keluarga emang hrs saling menyayangi…
* Kalo Cowok Ganteng gak selesai study
Cewek-Cewek Bilang: Jadi artis aja…
* Kalo Cowok Jelek gak selesai study
Cewek-Cewek Bilang: Mao jadi apa lo?
* Kalo Cowok Ganteng jadi atasan
Cewek-Cewek Bilang: Cocok..tampangnya aja intelek
* Kalo Cowok Jelek jadi atasan
Cewek-Cewek Bilang: Ga pantes,muka jongos…
* Kalo Cowok Ganteng jago main gitar
Cewek-Cewek Bilang: Most talented boy..
* Kalo Cowok Jelek jago main gitar
Cewek-Cewek Bilang: Pasti tukang ngamen..
* Kalo Cowok Ganteng bawa BMW
Cewek-Cewek Bilang: Matching…keren luar dalem
* Kalo Cowok Jelek bawa BMW
Cewek-Cewek Bilang: Punya majikan ya…
* Kalo Cowok Ganteng main film
Cewek-Cewek Bilang: Pasti peran utama..kaya Nicolas Saputra
* Kalo Cowok Jelek main film
Cewek-Cewek Bilang: Pasti peran penjahat atau setan difilm horor
* Kalo Cowok Ganteng ngaku pernah ML
Cewek-Cewek Bilang: Iyalah,cewenya pasti ’ngasih’…
* Kalo Cowok Jelek ngaku pernah ML
Cewek-Cewek Bilang: Sama WTS mana?
* Kalo Cowok Ganteng tajir
Cewek-Cewek Bilang: Sempurna..siapa si yg nggak mau?
* Kalo Cowok Jelek tajir
Cewek-Cewek Bilang: Kami hanya mau uangmu…
* Kalo Cowok Ganteng jadi biker
Cewek-Cewek Bilang: Kaya Valentino Rossi ya..
* Kalo Cowok Jelek jadi biker
Cewek-Cewek Bilang: Pasti sekalian ngojek..
* Kalo Cowok Ganteng kulitnya gelap
Cewek-Cewek Bilang: Si hitam Manis..
* Kalo Cowok Jelek kulitnya gelap
Cewek-Cewek Bilang: Si Dakochan….
* Kalo Cowok Ganteng gondrong
Cewek-Cewek Bilang: Macho..Rocker Style!
* Kalo Cowok Jelek gondrong
Cewek-Cewek Bilang: Buat nutupin muka..
* Kalo Cowok Ganteng suaranya bagus
Cewek-Cewek Bilang: Jadi penyanyi aja…
* Kalo Cowok Jelek suaranya bagus
Cewek-Cewek Bilang: Kenapa ga jadi kenek aja..??
* Kalo Cowok Ganteng bodynya berotot
Cewek-Cewek Bilang: Wiii gila,sixpack!…seksi bo!
* Kalo Cowok Jelek bodynya berotot
Cewek-Cewek Bilang: Biar orang ga mratiin tampangnya,tuh..
* Kalo Cowok Ganteng males difoto
Cewek-Cewek Bilang: Pasti takut fotonya kesebar-sebar
* Kalo Cowok Jelek males difoto
Cewek-Cewek Bilang: Nggak tega liat hasil cetakannya ya?..
* Kalo Cowok Ganteng minjem duit
Cewek-Cewek Bilang: Mungkin blm ngambil ATM…
* Kalo Cowok Jelek minjem duit
Cewek-Cewek Bilang: Dasar cekak! Singkron sama mukanya
* Kalo Cowok Ganteng keringetan
Cewek-Cewek Bilang: Pasti abis olahraga..sporty boo!
* Kalo Cowok Jelek keringetan
Cewek-Cewek Bilang: Abis ngangkut beras di mana?
* Kalo Cowok Ganteng naik MOGE
Cewek-Cewek Bilang: Ow..Lorenzo Lamas,bikin lemas..
* Kalo Cowok Jelek naik MOGE
Cewek-Cewek Bilang: Awas,mandragade lewat..
* Kalo Cowok Ganteng jadi selebritis
Cewek-Cewek Bilang: Kalo ngga model ya bintang film..
* Kalo Cowok Jelek jadi selebritis
Cewek-Cewek Bilang: Pasti pelawak atau penyanyi dangdut…
* Kalo Cowok Ganteng menyendiri
Cewek-Cewek Bilang: Gak mau jadi pusat perhatian
* Kalo Cowok Jelek menyendiri
Cewek-Cewek Bilang: Minder kali…
* Kalo Cowok Ganteng humoris
Cewek-Cewek Bilang: Orangnya asyik ya…
* Kalo Cowok Jelek humoris
Cewek-Cewek Bilang: Cari perhatian tuh..
* Kalo Cowok Ganteng belagu
Cewek-Cewek Bilang: Maklum beken…
* Kalo Cowok Jelek belagu
Cewek-Cewek Bilang: Muke lu jauh…!!
* Kalo Cowok Ganteng romantis
Cewek-Cewek Bilang: Ooh..so sweet..
* Kalo Cowok Jelek romantis
Cewek-Cewek Bilang: Urgh..you make me sick!
* Kalo Cowok Ganteng pake kacamata item
Cewek-Cewek Bilang: Kereen…jadi inget film Matrix
* Kalo Cowok Jelek pake kacamata item
Cewek-Cewek Bilang: Cocok..tinggal kasi tongkat aja..
* Kalo Cowok Ganteng minta kissing
Cewek-Cewek Bilang: Boleeh..tapi yg soft ya…
* Kalo Cowok Jelek minta kissing
Cewek-Cewek Bilang: Ih jijayy..sama pispot aja sana!
* Kalo Cowok Ganteng berbuat jahat
Cewek-Cewek Bilang: Nobody’s perfect
* Kalo Cowok Jelek berbuat jahat
Cewek-Cewek Bilang: Pantes..tampangnya aja kriminil..!!
* Kalo Cowok Ganteng nuangin air kegls cewek
Cewek-Cewek Bilang: Ini baru cowok gentleman..
* Kalo Cowok Jelek nuangin air kegls cewe..
Cewek-Cewek Bilang: Naluri pembantu,emang gitu..
*Kalo Cowok Ganteng nolongin cewe yg diganggu preman
Cewek-Cewek Bilang: Wuih jantan..kaya difilm-film action
Kalo Cowok Jelek nolongin cewe yg diganggu preman
Cewek-Cewek Bilang: Premannya pasti temen dia…
* Kalo Cowok Ganteng bersedih hati
Cewek-Cewek Bilang: Let me be your shoulder to cry on
* Kalo Cowok Jelek bersedih hati
Cewek-Cewek Bilang: Cengeng amat!! Lelaki bukan sih..?!
* Kalo Cowok Ganteng baca email ini
Langsung ngaca sambil senyum2 kecil,lalu berkata ’Life is Beautifull’
* Kalo Cowok Jelek baca email ini
Frustasi,ngambil tali jemuran,trus tereak se keras2nya ’HIDUP INI
KEJAAAMM..!!!’

Ciri Khas Pria Jatuh Cinta

malu-maluin kucing
terkadang pura-pura  melakukan sesuatu untuk mencari perhatiannya..
dia malu tetapi mau banget…ini yang disebut dengan malu-malu kucing.

suka melirik kayak copet bus
sering curi-curi pandang.  Lucunya tatkala yang dilirik itu menoleh,ia pura-pura gak melihatnya. sehari gak melirik rasanya setahun,Percaya atau tidak, lirikan pertama itu “tak kan terlupakan” , itu sebabnya kalau si cewek dan si cowok juga saling melirik…waduuh.. senengnya…..Nggak bisa tidur malam itu, bukan karena banyak nyamuk atau minum  Kopi, tapi keblinger cinta..

males makan dan tidur
akibat jatuh cinta, bisa nggak makan dan nggak tidur. Hatinya selalu berdebar-debar kencang, bukan sakit jantung tetapi kepikiran terus.Lapar nggak terasa,
Melamun rasanya langganan bagi orang yang jatuh cinta,Nyanyian sendu tentang cinta juga bakal menjadi konsumsi bagi yang lagi jatuh cinta. Untuk mencetuskan isi hatinya, maka ia  memutar lagu-lagu cinta tersebut, seakan-akan lagu itu mewakilinya untuk berbicara pada orang yang dicintai. Kadang cinta dapat membuat pekerjaan orang tersebut terbelengkalai, karena pikirannya mulai bercabang.

ingin ketemuan terus
maunya tiap hari, tiap jam, tiap detik harus ketemu.
Ngobrol nggak habis-habis
pria yang kasmaran dapat saja ngobrol berjam-jam, hingga gagang telponnya panas mau meledak. Bahan ceritanya barangkali dari anunya hingga anunya, lalu diulang lagi, nggak habis-habisnya. dan lagi banyak bohongnya hehehehehe
ringan Tangan
biasanya selalu bangun kesiangan, namun begitu pacaran jadi berubah 1 juta derajat,bangun pagi-pagi.Bahkan kelihatannya lebih ringan tangan (rajin),Rajinnya tentu secara khusus ditujukan pada sang pacar, kalau sama yang lain ya sama saja…. pelit & malesnya sami mawon hehehehehe
selalu rapi
sisiran dan minyak rambut nyongyongnya tidak ketinggalan.Tadinya ke mana-mana cukup kaos oblong dekil tanpa seterikaan, celana pendek yang sudah seminggu gak di cuci dan sandal jepitnya, sekarang mulai memakai baju yang rapi, celana yang sopan dan sepatu bermerek. seleranya tinggi
biasanya beli rokok ketengan tanpa bungkus di warung (kadang ngutang lagi hehehe) ehhhh….saat jatuh cinta beli rokoknya di bela-belain jadi bungkusan…hehehehe

9 Tipe Cewek Perokok

1. Cewek percaya diri
Tipe yang pertama untuk doi yang merokok di tempat umum dengan santainya sambil mengobrol bersama teman di sampingnya (jika ada teman bersamanya). Untuk yang satu ini, doi tidak sungkan untuk merokok jika sedang bersama dengan teman-temannya di kafetaria, warung kopi, burjo, karaoke, rumah, hingga di atas mobil angkot. Jika tidak ada larangan merokok di atas pesawat terbang, dipastikan doi akan merokok sambil mengepulkan asapnya.
2. Cewek pemalu
Tipe ini untuk doi yang merokok jika hanya bersama dengan teman-temannya sesama perokok. Aslinya malu-malu kucing, mau tapi malu. Kalau doi ditawari rokok, awalnya akan menolak dengan pelan sambil senyum-senyum. Tapi kalau rokokny dibiarkan di atas meja, lama-lama dia akan mengambilnya sendiri.
3. Cewek Cerdas
Kalau tipe yang satu ini akan kelihatan jika lagi membayar rokok. Kalau pas terima uang kembalian dari penjual dan ada yang kurang, otaknya langsung berputar dan langsung tau nominal uang yang kurang. Dan pasti akan bilang : “bang uangnya masih kurang nih…”
4. Cewek tidak konsisten
Untuk yang satu ini akan kelihatan jika merek rokoknya selalu berubah. Sekarang Class Mild, besok Gudang Garam, besoknya lagi Sampoerna, besoknya lagi Rindang, rokok linting, besoknya lagi Marlboro dan seterusnya.
5. Cewek stress
Kalau yang ini, doi hanya merokok sewaktu-waktu. Pas lagi setress aja. Cara mengenalinya jika dia lagi merokok kadan duduk sendiri dan memandang ke arah jauh dengan tatapan kosong. Cerutunya cepat sekali habis, setelah itu disambung lagi. Sekali-sekali kadang merokok di atas genteng orang.
6. Cewek pelit
Nah, kalau yang ini sangat gampang diidentifikasi. Sangat gampang karena akan berurusan dengan uang. Doi akan selalu minta dibelikan rokok. Kalau temannya lagi duduk-duduk santai pasti dia akan bilang “bang.. belikan rokok donk, lagi bokek nih”. Atau kalimat permintaan lain yang tidak jauh-jauh dari itu. Pokoknya uangnya sangat susah keluar hanya untuk beli rokok.
7. Cewek kreatif
Kreatifitas anak muda tidak perna ada habisnya. Untuk urusan kreatifitas anak muda, dapat juga ditunjukkan dengan rokok. Cewek yang kreatif akan kelihatan dari asap rokok yang dihembuskan dari mulutnya. Kalau sekarang doi bisa menghembuskan asap rokok dengan membentuk halo ‘O’, hembusan berikut bisa membentuk halo ‘W’, hembusan berikutnya lagi membentuk halo ‘X’, seterusnya membentuk kalimat “I’m pregnant” dan seterusnya.
8. Cewek dermawan
Ini juga sangat gampang diidentifikasi karean kembali lagi berurusan dengan uang. Cewek dermawan ini tak tanggung-tanggung mengeluarkan uang buat beli rokok. Cerutu yang dia bakar belum habis sampai 1/4 batang langsung dibuang dan diganti yang baru. Kalau ada temannya yang minta rokok, langsung dikasih sebungkus. Dan satu lagi… kalau ada yang minta sumbangan dana.. dia malah kasih rokok, sebungkus pula.
9. Cewek Sombong
Kalau yang ini jangan ditiru. Doi sombong. Mengidentifikasinya gampang. Kalau ada teman nonkrong, trus doi datang.. hal pertama yang doi lakukan adalah ambil rokok dari kantong dan lansung taruh di meja, minimal tiga bungkus. Sekali merokok bisa langsung tiga batang. Memang doi sombong.
Selain itu, berdasarkan diskusi bersama teman ketika berkuliah akhirnya disimpulkan bahwa secara umum para perokok baik cewek maupun cowok di seluruh dunia dapat dikategorikan kedalam dua kelompok besar yakni:
#Perokok Aktif
Perokok jenis ini akan kelihatan dari caranya menghisap cerutu. Dikatakan aktif merokok karena mereka aktif menggerakkan kepala (mulut) maju-mundur ke arah cerutu. Dengan kata lain, cerutu yang diam di tempat tapi kepala perokok yang gerak maju-mundur.
#Perokok Pasif
Perokok jenis ini paling banyak dijumpai. Dikatakan perokok pasif karena kepala mereka (mulut) mereka tidak banyak bergerak ketika merokok. Boleh dikata hanya diam di tempat, tapi yang bergerak aktif adalah tangan yang sedang memegang cerutu. Gerakan tangan ini akan mendekati atau menjauhi mulut sambil memengang ceturu.
Nah, itulah jenis-jenis cewek yang dibedakan dari caranya memperlakukan rokok